GUTEN MORGEN
Sudah seminggu yang lalu, Maya punya tetangga
baru yang berasal dari Jakarta. Nadine namanya. Aku heran, dia sepertinya tidak
pernah keluar rumah. Padahal sekarang sedang liburan.
“Bu, aku mau main dulu ya sama Faya” tanya
Maya kepada Ibunya. “Iya, jangan sampai sore ya May” kata Ibu memperingati
Maya. “Oke bu, bye”
Saat perjalanan pulang ke rumah, Maya melihat Nadine,
tetangga barunya. Kelihatanya dia akan pergi ke sebuah tempat belajar.
“ternyata itu nadine, dia mau kemana ya? Kok bawa buku banyak? Padahalkan
sekarang lagi liburan” Gumam Maya dalam hati.
Sesampainya di rumah Maya langsung menghampiri
kakaknya yang sedang bermain gadget nya di kamar, “kak, udah tau tetangga baru
kita belum?” tanya Maya. “emang kenapa May?” jawab kak Mel. “kayaknya dia ngga
pernah keluar rumah ya?” pangkas Maya, “iya, kayaknya dia seumuran kamu loh
May, coba besok pagi kamu tunggu dia di depan rumah, biasanya dia lewat” saran
kak Mel.
Maya akhirnya menuruti saran kak Mel, pagi ini
dia duduk di teras rumahnya sambil bermain dengan Pusy, kucing kesayanganya.
“Hai, kucing kamu lucu banget” kata si Nadine
yang tiba tiba menghampiri Maya. “eh, kamu Nadine ya yang tinggal di rumah
sebelah” tanya Maya penuh semangat. “iya, nama kamu siapa?” .. “aku Maya, salam
kenal” jawab maya penuh semangat. “aku mau pergi dulu ya, kapan-kapan kita main
bareng, Bye.”
Hari berikutnya Maya kembali duduk di teras
rumahnya, tiba-tiba Nadine lewat dengan sepeda pinknya. “Guten Morgen Maya” pekik Nadine dengan
melayangkan senyum manisnya. Maya hanya terbelak, dia ngga tau apa yang tadi Nadine
ucapkan.
Hari ini ia diajak oleh Kak Mel ke toko buku,
katanya kak Mel ingin mencari kamus Bahasa Jerman. “Kamu mau beli buku apa
May?” tanya kak Mel, “Aku mau cari buku dongeng kak” jawab May sepintas.
Pagi ini ia akan bersepeda pagi dengan Faya di
taman kota. Maya menggunakan sepeda barunya yang berwarna ungu.
Tiba-tiba Faya datang dengan sepedanya. “May
ayo berangkat sekarang” ajak Faya dengan penuh semangat. “Oke, eh nanti dulu
Fay, aku mau ambil minum dulu” jawab Maya.
Saat Maya dan Faya akan berangkat ke taman
kota, tiba-tiba Nadine mengagetkanya “Hai May Guten Morgen, kalian mau kemana?”
tanya Nadine “Kita mau main sepeda ke taman kota nih Din, kalau kamu mau
kemana? ”, sahut Maya “Aku juga mau main sepeda ke taman kota, kita bareng aja
yuk” jawab Nadine dengan semangat.
Setibanya di rumah Maya kembali memikirkan apa
arti Guten Morgen. Pada saat Maya sedang membaca bukunya Kak Mel, tiba-tiba ia
menemukan kata Guten dan Morgen. Ternyata berarti Selamat Pagi, “pantas saja
setiap pagi Nadine sering mengucapkan Guten Morgen, May”.
Hari berikutnya, pada saat ia sedang
berjalan-jalan dengan Ibunya, Maya melihat Nadine tengah bermain skateboard di
halaman rumahnya, seketika Maya langsung mengucapkan “Guten Morgen Nadine J”. Nadine
membalasnya dengan senyuman dan langsung mendekati Maya. “Guten Morgen,
sekarang kamu udah tau ya Guten Morgen artinya selamat pagi” kata Nadine sambil
tertawa. “Iya, aku tau gara-gara aku buka buku catatan Bahasa Jerman punya
kakakku” jawab May sambil tersenyum. “Pantas, saat aku ngucapin Guten Morgen
ke kamu, kamu keliatan kebingungan, Haha”.
-TAMAT-
Komentar
Posting Komentar