Teknik Penulisan Huruf Kapital sesuai EYD

(Bagian 1)
Teknik Penulisan Huruf Kapital yang benar sesuai dengan EYD. 

1. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama di awal kalimat.
contohnya :
- Apa maksudnya?
- Dia membaca buku.
- Kita harus belajar

2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang, termmasuk julukan.
contohnya :
- Amir Hamzah
- Dewi Sartika
- Wage Rudolf Supratman
- Alessandro Volta

*catatan : 
- Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama orang yang merupakan nama jenis atau satuan ukuran. 
- Huruf kapital tidak dipakai untuk menuliskan kata yang bermakna "anak dari" seperti bin, binti, boru dan van. 

3. Huruf kapital dipakai pada awal kalimat dalam petikan langsung.
contohnya :
- Adik bertanya, "Kapan kita pulang?"
- "Mereka berhasil meraih medali emas," katanya.
- "Besok pagi," kata dia,

4. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata nama agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk sebutan untuk kata ganti Tuhan.
contohnya :
- Islam 
- Al qur'an
- Hindu 
- Weda

5. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama, gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, atau akademik yang diikuti nama orang. 
contohnya :
- Sultan Hasanuddin
- Mahaputra Yamin
- Raden Ajeng Kartini
- Nabi Ibrohim

6. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, profesi serta nama jabatan dan kepangkatan yang digunakan sebagai sapaan.
contohnya :
- Selamat datang, Yang Mulia
- Silakan duduk, Prof.
- Mohon izin, Jenderal.

7. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat.
contohnya :
- Wakil Presiden Adam Malik
- Gubernur Papua Barat
- Profesor Supomo

8. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.
contohnya :
- bangsa Indonesia
- suku Dani
- bahasa Bali 


Sumber : Buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia penerbit Wahyu Media.