Semua Aku Dirayakan
Pekan ini banyak mendengarkan lagu terbaik ini! Semua Aku Dirayakan - Nadin Amizah. Membawaku untuk menyadari bahwa selama ini banyak hal yang perlu 'dirayakan' sepanjang 22 tahun hidupku.
Kerap kali merasa diri tidak pantas untuk dirayakan, karena satu manusia ini - aku - tidak ada hebat-hebatnya, biasa saja bahkan sampai 22 tahun ini. Banyak hal yang aku remehkan, termasuk segala hal yang aku punya dan aku tidak punya, kadang hal itu membuatku merasa krisis akan identitas, sebetulnya siapa aku? apa kelebihan dan kekuranganku? aku bisa apa? -- Sampai akhirnya, semua terjawab oleh diri sendiri.
Benar. Selama ini mungkin aku kurang menyadari bahwa banyak hal yang aku miliki sepanjang hidupku. Bahkan beribu kegembiraan dan doa jauh mengalahkan segala umpatan yang kuterima. Belajar menerima diri sendiri, bersyukur akan segala hal yang dimiliki, merayakan segala kebahagiaan, melantunkan doa-doa baik pada-Nya.
Bagiku, walaupun tidak dirayakan semeriah pesta dengan makanan mahal, atau dengan postingan meriah di media sosial, tapi aku sangat bersyukur.
Bagiku, cukup dengan dirayakan oleh lantunan do'a baik Mama dan Bapak, harapan yang baik untuk kedua anaknya yang beranjak dewasa, dan senyum bangga akan keberhasilan kedua anaknya. Cukup. Ternyata beginilah makna 'semua aku dirayakan'. Aku masih bahagia teringat ekspresi Mama ketika tau anak pertamanya diterima di UI, ketika anak keduanya memiliki banyak teman, ketika anaknya mendapat beasiswa dan diterima magang di perusahaan. Selalu teringat kerja keras Bapak untuk membuat anaknya lulus menjadi seorang sarjana dan segala hal yang beliau perjuangkan.
Bagiku, sesederhana Mama yang memasak sepiring nasi kuning untuk masing-masing tetangga sewaktu kedua anaknya berulang tahun. Memahami bahwa 'dirayakan' tidak selalu dengan kue ulang tahun besar, makan malam mewah di restoran, atau kado mahal, sesederhana bersyukur dan berbagi akan yang dimiliki.
Terimakasih, karena selalu 'merayakan' keluarga kecil kita dengan segala do'a, harapan, bersyukur, dan rasa akan kecukupan.
'Jika malam datang
dan takut menyerang
Kau genggam apa yang kuragukan'
Semoga dapat senantiasa membahagiakan mereka yang selalu membuatku 'dirayakan'.
<3
Komentar
Posting Komentar