Sejauh Mana Harus Hemat?
Tinggal di perantauan seringkali membuat kita harus putar otak untuk berhemat - terutama bagi mahasiswa kost yang masih krisis keuangan :D Tentunya menghemat uang menjadi hal yang penting, tapi, memang sejauh mana si harus berhemat? Apakah sehari-hari cuma bisa makan nasi garam ya? ~ Ya enggak dong!
Wants vs Needs
Seringkali kita dihadapkan dengan pilihan antara kebutuhan dan keinginan, mana yang harus diprioritaskan lebih dulu? Menurutku better kita memprioritaskan Needs, yaitu sesuatu yang memang kita butuhkan, agar pembelian yang dilakukan tidak sia-sia dan bermanfaat~
Maka dari itu, jangan sampai termakan ego untuk impulsif membeli barang-barang yang hanya diinginkan. Seperti contohnya ketika melihat barang yang lucu dan menarik di mata kita, langsung lah dibeli tanpa basa basi, hanya menuruti ego kita yang menginginkan sesuatu secara langsung tanpa pertimbangan.
In my opinion kita tetap harus mengandalkan pemikiran yang rasional apabila akan membeli barang, tetap pertimbangkan kebutuhan diatas keinginan, dan sesuaikan pula dengan budget atau kondisi keuangan saat ini.
"Nggak semua harus dibeli sekarang kok, memang iya kadang ngga enak kalau nyesel ngga beli, tapi lebih ngga enak kalau kita jadi nyesel beli sesuatu dan rugi :("
Skala Prioritas
Tentukan skala prioritas dalam alur konsumsimu, apakah memang kamu membutuhkan paling banyak untuk makan dan hiburan, atau justru paling banyak untuk kebutuhan kuliah? Intinya tentukan pengeluaran mana yang paling prioritas dan paling kamu butuhkan akhir-akhir ini, eits tapi jangan lupa juga untuk memprediksi manfaat atau benefit dari konsumsimu itu yaa~
Budgeting
Sebagai mahasiswa rantau dan anak kost, kita harus pintar-pintar mengelola keuangan bulanan. Sejauh pengalaman rantauku, aku belajar untuk membuat catatan keuangan sederhana untuk mengukur sejauh mana pengeluaran dan pemasukanku, sehingga kita bisa mempertimbangkan sebetulnya daya konsumsiku setiap bulan itu berapa.
Catatan keuangan sederhana dengan menggunakan aplikasi catatan keuangan atau menggunakan excel sederhana, cukup tuliskan poin poin berupa tanggal, keterangan, kode (ex. (F)ood; (G)as; (S)kincare), harga satuan, jumlah pembelian, dan total.
Biasanya budgeting bisa kita tentukan setelah kita menganalisis pengeluaran selama tiga bulan terakhir.
Sejauh ini, budgeting membantu sekali untuk mengetahui aliran pengeluaran danaku, karena kan seringkali anak kost merasa berapapun uang yang diberi kok tetep habis, ya makanya harus dicatat dan dihitung~
Jangan Lapar Mata!
"Secukupnya aja, jangan lapar mata!"
Istilah lapar mata seringkali diartikan sebagai boros atau berlebihan, sebagai anak kost sebaiknya kita tidak menjadi orang yang mudah lapar mata dan impulsif, kadang kita hanya butuh 3 tapi kita paksakan untuk membeli 10. 7 lainnya menjadi mubazir karena kita tidak mampu untuk menggunakanya.
Makanya, setiap ada barang bagus dan barang lucu, usahakan jangan lapar mata deh!
Tetap gunakan akal sehat yaa bukan ego semata~
Nabung itu penting, tapi kalau bisa Investasi
Hemat pada dasarnya bukan harus mengalokasikan semua keuangan ke tabungan, tapi menjadikan kita mengetahui apa saja yang dapat memberikan keuntungan terbesar di masa mendatang-
Jadi uang yang disimpan untuk rencana masa depan tidak hanya berlalu begitu saja, tetapi ada bagian yang diinvestasikan sehingga menghasilkan income yang cukup besar.
Namun perlu diingat bahwa investasi bukanlah alat pengganda uang, dan hasilnya pun tidak dapat secara instan. Namanya juga instrumen investasi - untuk persiapan jangka panjang, jadi ya cari yang profitable.
Jadi, sejauh mana kita harus hemat?
-> Barang yang dibeli masih sesuai kemampuan keuangan kita (hindari hutang)
-> Jangan lapar mata, pertimbangkan barang yang dibeli berdasar needs vs wants
-> Beli barang yang benar-benar dibutuhkan
-> Jangan pelit untuk investasi ke diri, seperti membeli makanan dan minuman yang begizi
^-^ Enjoy
Komentar
Posting Komentar