Share with Story #11: When Love being Hatred

How can Love Hurt Like this?

Kind of life that giving 'love' as a subject and object that symbolize as 'happiness', cause anything about love sometimes associated with 'happy and secure'. But, i realize that love can hurt a lot-

I'm better off without you
I'm better off alone
- Closure

What's Wrong?

Terus saja menyalahkan jika ada kata 'siapa yang salah', setiap dari kita tidak ingin merasa salah dan disalahkan. Apa yang salah menurutku belum tentu benar menurut dia, bisa jadi memang aku yang sangat salah, atau bahkan dia juga salah. Layaknya kertas yang terkoyak, setelah disambung pun tidak akan kembali utuh, aku rasa perasaan juga demikian. 
Semakin jauh dan semakin lama kita mencoba bertahan dalam suatu perasaan yang tidak memberikan pemaknaan apapun, bertahan dalam ruang hampa tanpa mencoba memperbaiki setiap hal yang menjadikan perasaan ini kosong. 
Sampai pada akhirnya, kita hanya saling menyalahkan. 

Lost feeling

Ternyata perasaan yang dianggap selamanya bisa kadaluarsa. Menyanyikan lagu dan mengatakan kata cinta setiap harinya pun tidak menjamin perasaan dapat kembali seutuhnya. Jika benar demikian, bagaimana perasaan yang baik dan benar? 
Dan ternyata gagal mengembalikan lagi perasaan yang utuh, menjadikan hubungan berada dalam kehancuran. Kita gagal merawat setiap perasaan, sedih, luka, marah, bahagia, dan cinta, yang menjadikan kita tidak sama sekali mampu mengembangkan perasaan itu dalam bentuk yang utuh, terpecah dan terburai. 
Berada dalam perasaan yang hilang jauh lebih sulit, antara dapat bertahan ataupun harus melepaskan. Bertahan dengan penuh rasa bersalah, muak, dan sedih. atau berpisah dengan penuh kesedihan dan cara untuk merelakan?

Reality doesn't meet our Expectation

Kehidupan selalu menawarkan berbagai kejutan yang seringkali tidak dapat dibendung oleh manusia, dan segalanya terjadi begitu saja tanpa aba-aba. Memahami bahwa masing-masing dari kita tetap menjadi manusia egois dengan misi hidup masing-masing, lalu berubah menjadi kebencian akan realita yang bertentangan dengan bagaimana persepsi kita terkait ekspetasi kehidupan. Sedemikian rupa mencoba berdamai dengan kondisi yang abnormal, tapi selamanya merasa hancur karena dambaan kepada sesuatu yang lebih baik selalu menghantui. 
Akhirnya kita menyerah, menyalahkan takdir yang buruk dan membawa masing-masing dari kita dengan perasaan benci, cemburu, dan amarah, dan masih melakukan perjalanan mencari kesempurnaan dalam hidup.

Lost our Goals

Impian terbesar tersimpan dalam ego masing-masing, nyatanya kita masih menggenggam erat misi dan goals hidup masing-masing tanpa mau berkompromi untuk menjadikanya 'Our Goals'. Kita berjalan dalam jalur yang begitu jauh dengan alasan untuk fokus pada diri sendiri, dan justru hal itu yang menjadikan kita semakin jauh tanpa tau bagaimana untuk dapat kembali dalam jalur yang sama. 
Setiap dari kita kehilangan esensi untuk 'bersama', menghalau segala perasaan baik yang muncul dan menggantinya dengan penyangkalan yang menghancurkan. Sehingga sampai tujuan kita pun hilang, dan menghancurkan segalanya dalam kehidupan kita bersama. 

Life lately

Setelah merayakan setahun putus dengan dia, tidak akan pernah lagi sama. Mungkin memerlukan 4 tahun lagi untuk 'pulih', membayar segala waktu yang dihabiskan selama menjalani hidup bersama. Mencoba beranjak sebentar dari fantasi masa lalu, dan kembali seutuhnya dalam masa sekarang yang singkat. Hidup terlalu lama jika hanya dihabiskan dalam jeratan masa lalu, saat ini untuk hidup saat ini. 
Bahkan setelah mencoba berdamai pun, semuanya tetap tidak akan pernah lagi sama. Hidup dijalani dengan kondisi yang tidak baik baik saja, terkadang, bahkan seringkali rasa untuk mengakhiri kehidupan di dunia dan seisinya sering menyeruak. Tapi tidak apa. 

Finding any other lo*e
I'm traumatized. untuk menjalani kehidupan cinta yang penuh kebahagiaan. Bahkan seringkali aku merasa haram dan bersalah jika aku berbahagia kembali di atas masa penderitaan pasca gagalnya hubungan kita. 
Tidak lagi terikat, bahkan membayangkan tentang cinta pun adalah hal yang salah bagiku. Mencoba tidak terikat kepada siapapun, hanya ke diri sendiri, sampai segalanya pulih, sampai luka mengering, dan hingga tidak ada lagi yang membekas. 

You Hate me because I Hurt You

Merasa bersalah dan hancur setiap kata-kata 'aku masih sakit hati' ada dari dirimu, aku tidak berbahagia hari ini. Menjadi korban dari hubungan yang kita hancurkan bersama-sama, tidak lucu. Tidak akan ada yang sempurna, tidak akan ada yang baik-baik saja, dan tidak akan ada yang kembali utuh setelah menyelesaikan hubungan yang dibangun dan dipertahankan dengan suka cita. 
Aku juga hancur. 
Tidak ada yang berbahagia atas kehilangan ini. Tapi aku harap kamu akan selalu bahagia dan dikelilingi manusia manusia baik lainnya. 

Blaming My Self
Tidak ada yang sia-sia, dan tidak ada hal yang bodoh, kecuali telah mengulang kesalahan yang sama berkali-kali. 


At the end of the story: 

Sometimes we're just two pieces of Dust that falling in the universe

I thought, love was never ending. It can be forever lasting in my life and my heart. 

But in reality, we broke our heart with the sharped knive 

Make it blood to much, then die. 


Something that i remember was, can't go back to these felling

Although you're tried so hard to brought me back, but i can't. 

I can't fall into the wrong direction (again) 

I tried so hard, but your compass can't bring me back to your path 

And also me, I can't save you from your hardest part in life. I just can't. 

For now, maybe you weren't meant to me, neither do I. 


If you're being my mistook, I hope that it just last for once. 

Maybe in another life I would fall for you, and either do you.


Novita. 

Komentar