Life Long Learner
This year gave incredible stories in my life, the first time went to Sumatra and first time took a short flight. This, my South Sumatra Journey!

Setiap perjalanan adalah bagian dari mengumpulkan kepingan pengalaman, dan setiap tempat baru adalah ladang pembelajaran terluas di muka bumi!
Satu hal yang aku pelajari adalah, belajar tidak akan pernah terbatas pada buku yang kita baca atau kelas yang kita hadiri, tapi belajar adalah suatu bentuk kata kerja yang tidak akan berakhir, kecuali hidup kita telah berhenti di dunia.
Tahun ini, aku belajar bersyukur akan ciptaan Tuhan yang terindah di muka bumi! Merasa jauh lebih baik ketika sadar akan kecilnya manusia di hadapan-Nya, sehingga tidak lagi boleh ber-jumawa[]
 |
First flight CGK - PLM
|
Pengalaman pertama terbang menuju pulau sebrang!
Diawali dari persiapan menuju palembang yang super sibuk, dan flight pagi hari sehingga harus berangkat sebelum subuh menuju CGK. My first ever experience terbang was so great, nampaknya aku lebih mudah beradaptasi di kondisi apapun. Cuaca hari itu sangat cerah, rasanya sangat hebat bisa menembus awan dan berada dalam hamparan awan putih.
Berada di hamparan Kebun Kopi
Kali pertama berada di salah satu Bukit Barisan
Setelah 7 jam perjalanan dari kota palembang, tiba di wilayah gugusan bukit barisan. Aku berada di salah satu bukit barisan yang membentang sepanjang Sumatera. Sebagai pulau dengan penghasil kopi terbesar di Indonesia, mayoritas dataran tinggi Sumatera merupakan perkebunan kopi. Such a great experience aku bisa menuju kebun kopi, naik turun bukit, menuju dangau, dan pengalaman langsung memetik dan berbincang tentang kopi dengan para petani kopi di Muara Enim
 |
Jembatan Ampera |
Kembali ke Kota Palembang
Masih tersisa waktu satu malam sebelum kembali terbang ke CGK, sore itu kami mampir di tepi Sungai Musi, tepat didekat jembatan ampera untuk berjalan-jalan sore dan melihat suasana sore di Palembang. Setiap sore sangat ramai karena ada semacam pasar sore, banyak penjual makanan dan bermacam barang-barang. Melihat sungai musi yang begitu luas dan jembatan merah Ampera yang membentang di Sungai Musi.
Bertepatan dengan itu, ada pula Tongkang Batubara (perahu pengangkut batu bara) melewati sungai musi untuk menuju port. Such a great experience untuk bisa memahami budaya dan kebiasaan masyarakat lokal!
 |
Tidak lupa menyantap Pempek Palembang |
Khas Wong Kito: Pempek!
Selama di Kota Palembang, kami berburu kuliner wajib Palembang: pempek! Sore itu aku mencoba pempek asli palembang di pempek Vico, ternyata memang berbeda dengan pempek yang ada di Jawa. Biasanya pempek yang kukenal hanya terasa tapioka, tapi di Palembang sungguh benar-benar ikan!
Aku memesan Model - pempek dengan mie, timun, dan daun bawang - rasa kuahnya segar dan cukonya mantap!
Tidak lupa memesan es yang manis! es kacang merah - es serut dengan topping kacang merah.
1000/10 untuk pempek asli palembang ini!
After 2 Weeks in Sumatera
Super expensive experience, 2 weeks in Sumatera gave me new perspective about anything. Started with different culture and ethnic, i learned a lot about new language and new culture. And then, experinced with new foods, isn't comfy for me but Sumatran food was so delicious! Up and down in hills gave me expensive experience with coffee farmers, i learnt a lot about coffee plantation~
I hope next year i can back to Sumatra again, go to Way Kambas National Park to see baby elephant!
©Novita 2024
Komentar
Posting Komentar